Sejak tinggal di negeri jiran, yang minim transportasi publik (krn masih dinilai belum diperlukan), maka untuk supply dapur sehari-hari, kami memutuskan berbelanja seminggu sekali...
Rumah termasuk diujung kota
Hari Menu
Minggu Sarapan: Roti Tawar (inginnya spagheti jamur)
Bento : Donat Kentang
Lunch : bayam jagung, sambal terong bakar
Dinner : steamboat
Senin Sarapan: Roti Tawar dan scrambled eggs
Bento : batagor/siomay
Lunch : orak arik
Dinner :Balado tenggiri
Selasa Sarapan: Roti Tawar (inginnya spagheti jamur)
Bento : siomay
Lunch : gado-gado
Dinner : Gado-gado
Rabu Sarapan: Krispies n milk
Bento : Gado-gado
Lunch : sup ayam
Dinner :ayam goreng kuning
Kamis Sarapan : Krispies n milk
Bento : ayam goreng
Lunch : Dendeng
Dinner : Dendeng batokok, pokcay
Jumat Sarapan: Roti Tawar (inginnya spagheti jamur)
Bento : Dendeng batokok
Lunch : capcay, ayam kuluyuk
Dinner : capcay, ayam kuluyuk
Daging (700gram) : 150 gr dicincang, (martabak)
550gr Kaldu steamboat, (400 dendeng batokok, 150 steamboat)
ayam : 1dada untuk Siomay dan 1 paha untuk ayam kuluyuk
1/2 ayam untuk ayam goreng,
1/2 dada suwir, untuk pastel dan lumpia
Ikan : 1/2 ikan untuk siomay dan
1 1/2 ikan goreng kering (bwg putih, kunyit n ketumbar)
Udang : Siomay dan bayam
Dapur tercinta dan segala isinya merupakan bagian dari lembar kehidupan kami. Cerita kami dari bahan-bahan yang ada di lemari dapur kami sehari-hari
Saturday, 19 January 2013
Tuesday, 15 January 2013
Ikan Jahe Pedas (Chinese food style)
Yapppp....
daripada masakan bersantan, (saya khususnya) lebih dan jauuuh menyukai chinese food style...
(kalo santan2an, dikala rindu sangaaat, baru deh, mencoba memasak makanan bersantan, walopun sangat belum ahli)
Bahan protein dari lemari dapur ..enakpenaak.. kali ini adalah Ikan Siakap
Saya mendapatkan resep ini melalui googling di internet
Dan secara tidak sengaja pun tertutup tab-nya, sebelum di bookmark, tp udh inget cara memasaknya dengan sistem kira-kira dan modifikasi di sesuaikan selera keluarga .. (maaf sekali, tidak dapat memberi link dari sumbernya aslinya, masih berusaha mencari sumber aslinya)
Ternyata, alhamdulillah pas, ikan tidak amis dan segar...
Marii...
Bahan:
1 ekor Ikan Siakap (apa saja silakan, sepertinya tidak masalah, semisal: Ikan Dorang or Nila, belum pernah dicoba ikan selain Siakap)
1 siung Bawang Putih, 1jari kelingking kunyit dan 1/4 sdt ketumbar bubuk (Bumbu marinate ikan)
1 telunjuk Jahe Muda yang sedang (iris tipis sekali dengan ukuran panjang/korek api)
6-8 buah Cabe Merah (iris tipis sekali dengan ukuran panjang/korek api)
MargarinMinyak Sayur untuk menumis, secukupnya (tidak perlu terlalu banyak)
Minyak Wijen
Kecap asin (shoyu)
Cara Membuat:
Selamat menikmati (Itadakimasu)
*Curhat Session: Menulis resep ini dikala sebelum subuh, Saya ter-bangun, hati sedang sedih (berkaitan dengan sosialisasi). Menyadari, betapa tidak mudah masuk kedalam lingkungan baru dikarenakan kondisi, bukan karena persamaan minat (sebelum ini, dunia saya sekitaran dengan minat, berkaitan dengan hobby). Berperan menjadi istri, melaksanakan ibadah sebagai istri, penuh tantangan, tidaklah mudah (berkaitan dengan hubungan sosialisasi dan penilaian masyarakat), namun harus dijalani dengan ikhlas dan tabah. Menghindari untuk menangis (untuk sekian kalinya, menghindari agar suami tidak sedih melihat istrinya menangis terus), termenung cukup lama, akhirnya, dicurahkan dengan menulis resep makanan favorit. Alhamdulillah semangat bangkit kembali, dengan maksimalisasi fasilitas yang Alhamdulillah tersedia dan memiliki segudang Hobby saya merasa sangat bersyukur dan sangat bahagia, karena saya sebetulnya memiliki banyak cara untuk berbahagia bersama keluarga saya. Walaupun, saya sadari mungkin saya masih belum maksimal untuk mengenal lingkungan sosial baru ini, tapi saya sudah cukup merasa lelah (mengingat kegiatan sehari-hari yang penuh) sehingga Tidak peduli cara ini sesuai atau tidak dengan lingkungan baru saya, tapi saya menjalankan semua dengan niat ibadah dan perbaikan diri dijalan Allah, dan membuat saya nyaman.... Dan saya Bangga dengan diri saya, tidak ingin menjadi diri yang lain... (walaupun tidak semua orang akan menyukai saya, tapi akan ada yang berteman dengan saya karena saya)
Sekarang sedang perjalanan melangkah, bahwa membaca Al-Qur'an merupakan hobby saya :)
GANBATTE!!! tidak ada kata terlambatttttt...
"saya adalah saya"
daripada masakan bersantan, (saya khususnya) lebih dan jauuuh menyukai chinese food style...
(kalo santan2an, dikala rindu sangaaat, baru deh, mencoba memasak makanan bersantan, walopun sangat belum ahli)
Bahan protein dari lemari dapur ..enakpenaak.. kali ini adalah Ikan Siakap
Saya mendapatkan resep ini melalui googling di internet
Dan secara tidak sengaja pun tertutup tab-nya, sebelum di bookmark, tp udh inget cara memasaknya dengan sistem kira-kira dan modifikasi di sesuaikan selera keluarga .. (maaf sekali, tidak dapat memberi link dari sumbernya aslinya, masih berusaha mencari sumber aslinya)
Ternyata, alhamdulillah pas, ikan tidak amis dan segar...
Marii...
Bahan:
1 ekor Ikan Siakap (apa saja silakan, sepertinya tidak masalah, semisal: Ikan Dorang or Nila, belum pernah dicoba ikan selain Siakap)
1 siung Bawang Putih, 1jari kelingking kunyit dan 1/4 sdt ketumbar bubuk (Bumbu marinate ikan)
1 telunjuk Jahe Muda yang sedang (iris tipis sekali dengan ukuran panjang/korek api)
6-8 buah Cabe Merah (iris tipis sekali dengan ukuran panjang/korek api)
MargarinMinyak Sayur untuk menumis, secukupnya (tidak perlu terlalu banyak)
Minyak Wijen
Kecap asin (shoyu)
Cara Membuat:
- Cuci bersih Ikan, balurkan garam dan jeruk nipis, diamkan selama setengah jam, basuh dengan air hingga bersih, balurkan dengan bawang putih, kunyit dan ketumbar yang sudah diulek halus, kemudian diamkan kembali selama kurang lebih setengah jam. Tiriskan ikan hingga kering, balurkan tipis tepung jagung pada ikan, panaskan minyak, goreng hingga matang (boleh kering atau tidak, sesuaikan dengan selera). Angkat dan sisihkan. *Kalau kami, ikan dipotong kecil-kecil dan digoreng hingga kering (untuk mengurangi aroma amis ikan)
- Panaskan margarin/minyak sayur, masukkan Jahe, tumis hingga kering an kecoklatan tapi tidak gosong.
- Kemudian masukkan cabe merah, tumis hingga cabe merah matang dan sedikit layu.Taburkan garam dan gula (sedikiiiiiit saja),namun tidak pakai garam dan gula juga tidak apa-apa. Angkat. Siramkan pada ikan yang telah siap (matang dan digoreng kering), kemudian siram dengan 1/2 sdm minyak wijen dan 1 sdm shoyu/kecap asin), icip-icip disesuaikan dengan selera, Sajikan hangat lebih sedap.
Selamat menikmati (Itadakimasu)
*Curhat Session: Menulis resep ini dikala sebelum subuh, Saya ter-bangun, hati sedang sedih (berkaitan dengan sosialisasi). Menyadari, betapa tidak mudah masuk kedalam lingkungan baru dikarenakan kondisi, bukan karena persamaan minat (sebelum ini, dunia saya sekitaran dengan minat, berkaitan dengan hobby). Berperan menjadi istri, melaksanakan ibadah sebagai istri, penuh tantangan, tidaklah mudah (berkaitan dengan hubungan sosialisasi dan penilaian masyarakat), namun harus dijalani dengan ikhlas dan tabah. Menghindari untuk menangis (untuk sekian kalinya, menghindari agar suami tidak sedih melihat istrinya menangis terus), termenung cukup lama, akhirnya, dicurahkan dengan menulis resep makanan favorit. Alhamdulillah semangat bangkit kembali, dengan maksimalisasi fasilitas yang Alhamdulillah tersedia dan memiliki segudang Hobby saya merasa sangat bersyukur dan sangat bahagia, karena saya sebetulnya memiliki banyak cara untuk berbahagia bersama keluarga saya. Walaupun, saya sadari mungkin saya masih belum maksimal untuk mengenal lingkungan sosial baru ini, tapi saya sudah cukup merasa lelah (mengingat kegiatan sehari-hari yang penuh) sehingga Tidak peduli cara ini sesuai atau tidak dengan lingkungan baru saya, tapi saya menjalankan semua dengan niat ibadah dan perbaikan diri dijalan Allah, dan membuat saya nyaman.... Dan saya Bangga dengan diri saya, tidak ingin menjadi diri yang lain... (walaupun tidak semua orang akan menyukai saya, tapi akan ada yang berteman dengan saya karena saya)
Sekarang sedang perjalanan melangkah, bahwa membaca Al-Qur'an merupakan hobby saya :)
GANBATTE!!! tidak ada kata terlambatttttt...
"saya adalah saya"
Subscribe to:
Posts (Atom)