Wednesday 12 December 2012

Ikan Sebelah (ikan Karei/sole) ala Kaki Lima Malay/Sing...

Biasssaaaaa deh...
ibu2...

Kalo udh pindah negara.. adaptasinya di materi bahan masakan :)
Menurut saya, berpindah-pindah negara, selain adaptasi lingkungan sosial dan cuaca, adaptasi terhadap bahan makanan lokal juga merupakan hal penting (menurut saya tingkatnya udh primer). Karena, kalau tidak menyesuaikan, biaya hidup sehari-hari bisa tinggi euy...

Kami sekeluarga suka sekali dengan ikan...
Di supermarket tempat biasa kami berbelanja keperluan sehari-hari, saya sering melihat ikan filet (suami saya tidak suka ikan yang berduri) yang benar-benar bebas duri. 
Setelah saya perhatikan berminggu-minggu dengan lebih dalam, hmm sepertinya mirip dengan ikan yang ada di Jepang dulu yaa... tp biasanya kami makan untuk lauk sashimi..
Kemudian batch pertama, saya beranikan untuk bertanya dan membeli.. ternyata nama ikan filet tersebut adalah Ikan Sebelah.. 

Otak berputar-putar, dimasak apa yaa??
hmmm... browsing resep Ikan Sebelah, waduh susaaaah sekali, pol-polnya dimasak kari dan asam padeh lagi... hm.. masih belum favorit...
akhirnya dijadikan otak-otak dan di goreng biasa pakai tepung...
Gagal otak-otaknya, sukses dengan tepung, namun.. hmm gorengan lagi?? hiks.. 

Tiap malam browsing terus.. mencari tau ikan sebelah itu ikan apa ya?
akhirnya menemukan, ternyata Ikan Sebelah sama dengan Ikan Karei dan sama dengan Ikan Sole.. semangat pun tumbuh lagi..
Minggu berikutnya saya beli lagi, dengan bermodal resep ini nii:

www.hungrygowhere.com/recipes/hawker-style-grilled-fish-with-chilli-and-turmeric-*aid-a04f3f00/

Eng Ing EnggggG...... hehehe
Alhamdulillah enak... nyam nyam nyam... hehehe Alhamdulillah nemu Ikan variasi baru 
daaaannn..
semua bahan tersedia di lemari dapur ..enakpenaak..

Bahan:
1 filet Ikan Sebelah/Ikan Karei/Ikan Sole
 garam secukupnya
jeruk nipis secukupnya
Daun pisang/alumunium foil untuk alas panggang di pemanggang (kalo saya make teflon)
 
Bumbu Halus:
1 bawang putih
3 bawang merah
1 sdt kunyit segar (yang aseli 1/2 sdt kunyit bubuk)
6 cabe merah segar (yang aseli 6 cabe kering)*
1 sdt kecap ikan (saya pake Nampla)
1 sdt gula, penambah rasa
garam secukupny (kalo saya lebih dr 1 sdt garam)
1 sdt minyak goreng
 saya tambah butter dikit

 Cara membuatnya:
  1. Ikan dicuci bersih, dilumuri garam dan jeruk nipis, diamkan minimal 15 menit (kalau saya tadi 30 menit)
  2. Tumis bumbu halus hingga harum, sisihkan
  3. Siapkan alumunium foil/daun pisang pada wajan
  4. Panaskan wajan (saya sampai panas sekali**) susun rapi ikan di atas alumunium foil, taburkan setengah bumbu halus diatas ikan, selama 3 menit
  5. Balik ikan, tamburkan sisa bumbu diatas ikan selama 3 menit/ hingga matang
  6. Sajikan, plus bubuhkan lemon juice secukupnya diatas ikan (saya tak pakai, tak ada stock lemon hehe)
  7. Lahap deeeeh 
*kami tidak terlalu suka dengan cabe kering
** menurut Bunda Estherlita, air yang dikeluarkan daging ikan pada saat pan fry dan meresap kembali ke dalam daging ikan adalah salah satu penyebab daging ikan matang menjadi amis, sehingga untuk menghindari hal tersebut pada awal pan fry diusahakan wajan memiliki panasa yang tinggi, sehingga air ikan menguap. Teirmakasih banyak Bunda Estherlita atas ilmunya, bermanfaat sekali..

Sunday 9 December 2012

My KitcHen

Benda-benda penting dalam urusan permasakan dapur .enakpenaak.

Perbawangan:
Bawang merah, Bawang putih, Bawang Daun n Bawang Bombay

Spice:
Kunyit, Jahe, Laos, Kemiri, Kencur dan Serai

Perdaunan:
Daun Jeruk purut

Persaus-an:
Saos Tiram, Saos Tomat dan Saos sambal

Perkecap-an:
Kecap Asin Jepang(shoyu)dan Kecap Manis

Minyak:
Sunflower/Canola, Olive, Minyak wijen dan Nampla (minyak ikan)

Protein nabati:
Tahu dan Tempe

Protein Hewani:
Udang, Ebi, Telor, telor puyuh,  teri dan teri nasi/shirasu/teri medan

Cabe:
Merah, Hijau dan Rawit

Sayur:
Bayam/Kangkung, Pokcay, Wortel, Buncis/Kacang panjang dan terong hijau/ungu

Jamur:
merang dan jamur kancing

Kacang:
Kacang Tanah

Karbohidrat:
Mie, Bihun, Beras, Cereal, Spagheti, macaroni dan Kentang

Buah:
tomat, jeruk nipis, apel dan jeruk

Lain-lain:
Garam, terasi, Keju, Madu dan selai kacang

Keberadaannya bergantian:
Ikan, Daging dan Ayam

Gula:
Gula Pasir, Castor Sugar dan Brown Sugar

Tepung:
Terigu, Beras, Tapioca dan Jagung

Baking:
Yeast, Baking Powder, Soda Kue, Vanilla Essence, Chocolate Chip, Messes, Cinnamon Powder dan Dark cooking chocolate

Dairy:
Mentega dan Butter

Minuman:
Air putih, susu dan Yakult

Perkertas dan Perplastik:
Kertas roti, Alumunium Foil dan Wraper


Alasan saya menuliskan ini, karena cita-cita saya dalam mengisi blog ini adalah, resep-resep sederhana yang bahan-bahannya berasal dari lemari dapur sehari-hari, tidak menggunakan bahan-bahan yang susah, mahal dan eksklusif (caile) hehehe.. 
Tapi mungkin untuk masakan kategori khusus, menggunakan ingredients special dan ekskluif yaaa... sesekali :)
Semoga cita-cita berjalan lancar

Saturday 1 December 2012

Tumis Cumi Tempe .enakpenaak.

Jaman dulu, sewaktu masih di Tokyo, kami senang sekali membuat tumis cumi tempe ini....
Resep ini sangat istimewa bagiku, karena diciptakan oleh suamiku di kala masih kuliah di Tokyo.. senyum-senyum sendiri jadinya hehehe..



Bahan:
Cumi, dipotong memanjang
Tempe, dipotong balok kecil
terong ungu jepang (nasu), dipotong2 1/4 lingkaran
Shittake, diiris-iris
Cabe rawit, digunting/iris tipis
Bawang Bombay banyak, iris tipis
Garam, Merica
Penyedap rasa ikan bubuk (hondashi)

Cara membuat:
  1. iris-iris tipis bawang bombay dan goreng dengan minyak sedikit + garam + merica secukupnya hingga layu
  2. masukkan cumi yang telah dipotong ke no.1 hingga setengah matang
  3. masukkan terong yang telah dipotong-potong ke no.2 hingga layu
  4. masukkan tempe yang telah dipotong-potong balok ke no.3 hingga matang
  5. masukkan jamur ke no.4 hingga matang
  6. masukkan cabai yang telah diiris-iris ke no.5
  7. dan biarkan dengan api kecil hingga terong terlihat `kering`
hmmmm yummmy.... melepaskan kerinduan akan tempe di Tokyo.... :)
slurp... 

Sayur Bayam Udang




Berhubung gk ada temu kunci n kencur di Runcit depan lg jwelek2.. so cemplang cempluk jd deh.. sayur bayam bening kaldu udang..
Rahya suka sekali sayur bayam ini... (bangga n senang sekali menemukan resep original untuk anak tersayang dan tercinta)
Alhamdulillah lahappp..

Bahan:
air secukupnya, jangan terlalu banyak
bayam 1 ikat
1 siung bwg merah
1/2 - 1 wortel di potong sesuai selera
1 jagung muda dipotong2 kcl
4 cret2 kecap ikan nampla
3 udang
garam n gula

cara membuat
  1. rebus air hingga mendidih
  2. masukan bawang merah, wortel dan kemudian jagung, hingga setengah matang
  3. masukkan bakso dan kecap ikan
  4. masukkan bayam dan udang, masukkan garam dan gula (icip-icip hingga rasanya pas)
  5. masak hingga matang

Tuesday 31 July 2012

chirashisushi :)

Sewaktu masih di Kodaira, Tokyo
bila ingin jalan2 tp gk sempat buat bentou.. kami berbekal chirashisushi dr supermarket dekat rumah... kemudia sambil menunggu densha/kereta, kami makan chirashi itu di stasiun/eki... berhubung stasiun kecil, jd tdk terlalu mengganggu calon penumpang yang lain... hehehe nikmattt deh

gk jarang jg kami berbekal chirashisushi sambil duduk2 di taman2.... terutama di taman yang deket kolam.... sambil makan wasabi n jahe yang enak sekali..

hmmm...



kangen sekali chirashi sushi..
terutama dengan salmon asapnya yang dimasak sedemikian rupa sehingga rasanya mernyerupai daging ayam namun lebih lembut, lebih segar dan lebih nikmatttt....

kangen jg dengan sengatan wasabi..

lagi berusaha dan berpikir keras..
makanan matang apa yang cocok dimakan dengan wasabi ya??
kemudian.. kalo gk salah ada chirashi sushi yang matang ya? tp browsing2 susah sekali...

beda sekali dengan selera melayu
semuaaaa makanannya sangat berbumbu kental... (spices, rempah2...)
santan selalu (bukan penggemar santan)
masih berusaha mencari makanan melayu yang pas dilidah...
meski di sini... tetep aja kl kebetulan lagi diluar perlu makan siang
makanan yang dicari .. restoran sundaaaa... :)
ato gk ... makanan Arab... (kebab dsb)
semoga asap bisa menemukan selera melayu yang pas....

kembali ke chirashisushi
muter2 disini... gk pernah nemu

ternyata langka hehehe
Alhamdulillah pernah merasakannya

ada tawaran kembali...
hmmm tergoda....
tp sepertinya kami skip dulu....
kami masih menikmati kehidupan universiti dulu
n suasana islami negara muslim :)